Sumber gambar VivaNews.com |
Ketidaksiapan pengungsi sendiri dan pihak posko penerima pengungsi yang disebabkan oleh kondisi lelah pasca pengungsian erupsi Merapi.
Ketidakpastian akan sampai kapan lahar dingin yang mengancam, membuat warga tidak segera merekondisi kampung mereka karena curah hujan masih tnggi.
Rumah, tempat ibadah dan lahan pertanian yang hanyut akan menjadi pekerjaan rumah yang panjang bagi warga, sementara pemerintah masih saja sangat lambat menangani masalah ini.
Posko-posko besar yang mengkoordinir bantuan, sekitar 80% sudah menutup kegiatan mereka. Hal ini memperburuk keadaan pengungsi yang membutuhkan bantuan logistik sesegara mungkin.
Beberapa kampung kurang informasi ketika banjir lahar dingin datang, karena kekurangan alat informasi, dalam hal ini radio (HT) untuk mengambil keputusan yang tepat, akan mengungsi atau tidak
Tingkat pendidikan warga juga menjadi masalah dalam menyampaikan informasi keadaan mereka ke publik, maka dari itu pendampingan bagi warga sangat mutlak diperlukan.
Pengungsi lahar dingin Merapi mengkhawatirkan nasib tanah dan rumah mereka yang hanyut. Sementara pasir dan batu merendam seluruh kampung mereka.
0 komentar:
Posting Komentar