Photobucket

rss

Sabtu, 08 Oktober 2011

#Irul Juga Berhak Bahagia - Mari Bantu Irul



“Khairul Mughofar” biasa di panggil Irul, anak kecil berumur 7tahun ini terlihat lebih kecil dari anak anak seusianya,di usianya yang 7tahun berat badan Irul cuma 15kg, anak ke-2 dari Pak Towiyat ini Tunarungu sejak umur 13bulan, menurut bapaknya Irul terjatuh waktu itu, bapaknya sempat mendengar suara Irul berbicara sepatah dua patah kata kenangnya.

Pak Towiyat cuma buruh tani dia hanya lulusan SD, penghasilannya kira-kira Rp.18.000/hari itupun kalau ada tetangga yang mau memakai jasanya, laki-laki ini terlihat tegar diantara cobaan untuknya dan tetangga-tetangganya di Karangasem. Rumahnya hanyut terbawa banjir lahar dingin Merapi, jarak rumahnya dengan bibir Kali Putih dahulu sekitar 25-30 meter, saat ini rumahnya tinggal setengah itupun hanya puing-puing. Istri Pak Towiyat Ibunya Irul terkena gangguan jiwa sejak 2tahun lalu. Pak Towiyat sendiri bingung tentang penyebab istrinya sakit, selama 2tahun ini istrinya hanya diam dan tidak mengingat apa-apa.
Kembali ke Irul, Irul sempat diterapi oleh Pak Towiyat lumayan rutin saat istrinya masih sehat, tapi tidak ada perkembangan pada pendengaran Irul, keterbatasan pengetahuannya tentang Tunarungu juga tidak bisa membaikkan Irul.
Setelah 16 hunian jadi, saya memutuskan untuk menyikapi keadaan Irul ini langkah pertama adalah membawanya ke klinik THT terdekat , hasilnya dokter memberi rujukan untuk membawa Irul ke dokter di Jogja awalnya untuk mengukur alat bantu yang akan di pakai Irul, ternyata hasil pemeriksaan malah berbeda Irul di sarankan untuk melakukan cek laboratorium lanjutan, dengan berbekal rekomendasi sang dokter ke esokan harinya Irul saya bawa untuk melakukan beberapa cek up dan terapi sampai hari ini sejak 3 minggu lalu, Irul sudah 5kali diterapi dan cek up audiometri.
Menurut dokter Irul mengalami gangguan saraf telinga, karena keadaan Irul juga dia disarankan untuk di cek “Bera” cek up semi operasi untuk mengetahui keadaan saraf telinga Irul sebenarnya. Lagi lagi alat bantu dengar untuk Irul belum bisa ditentukan ukurannya. Klinik memperkirakan alat bantu untuk Irul harganya berkisar Rp. 3.360.000 untuk satu telinga. Dan besar kemungkinan dia harus memakai kanan dan kiri jadi alat untuk Irul berkisar Rp.6.740.000 dana yang lumayan besar. Irul sekarang memakai alat sementara salah satu terapi untuk membiasakan diri.
Terapi untuk Irul dilakukan 1minggu 2kali, dan jarak Karangasem-Jogja sekitar 50KM, Tidak berhenti disini, satu hari nanti setelah alat untuk Irul sudah terkondisi, keadaan ini tidak serta merta selesai, mengkondisikan Irul mendapat dunia baru akan memakan waktu lama dan inilah yang paling penting, Irul belum pernah sekolah, bahkan mungkin dia tidak pernah membayangkan berseragam. Tapi niatan saya dia harus sekolah, dia harus mendapatkan haknya bahagia seperti anak anak lainnya.
“Irul berhak bahagia, dia berhak pintar dia berhak punya masa depan”

Dukungan apapun untuk Irul sekarang dan di masa depan akan membaikkan upaya ini.

Bantuan untuk Irul bisa di salurkan via: Mandiri : 1340005449649 a/n Sri Suheni
BCA : 4450979908 a/n Sukarman.S.Sn
At bisa hub : 087834341324
Mohon do’a dan dukungan atas upaya ini, Tuhan yang Maha Baik senantiasa memudahkan dan membaikkan.
Salam dari Karangasem
@krmnprjct

0 komentar:


Posting Komentar